Deskripsi/Sinopsis Buku

Statistika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, terbukti dengan keberadaan Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia. Dalam konteks ini, kita sering menjumpai berbagai istilah seperti observasi, data, sensus, sampel, dan populasi. Statistika sendiri dapat didefinisikan sebagai kumpulan metode yang mencakup perencanaan eksperimen, pengumpulan data, penyusunan, analisis, interpretasi, hingga penarikan kesimpulan berdasarkan data. (Tarigan & Silaban, 2024). Data yang dikumpulkan dapat berupa hasil pengukuran seperti tinggi dan berat badan, hasil pengelompokan seperti jenis kelamin, atau respon dari kuesioner seperti tingkat kepuasan.
Dalam konteks statistika, populasi merujuk pada keseluruhan elemen yang akan diteliti, sementara sensus adalah proses pengumpulan data dari seluruh anggota populasi tersebut. Di sisi lain, sampel merupakan sebagian anggota yang dipilih dari populasi. Statistika sendiri terbagi menjadi dua cabang utama: statistika deskriptif yang focus pada analisis dan deskripsi suatu kelompok tanpa membuat kesimpulan yang lebih luas, dan statistika inferensi yang bertujuan membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel.
Sejarah penggunaan statistika dapat ditelusuri hingga zaman sebelum masehi, di mana bangsa-bangsa Mesopotamia, Mesir, dan Cina telah menggunakannya untuk keperluan perpajakan, pencatatan hasil pertanian, dan berbagai pengukuran lainnya. Pada abad pertengahan, lembaga Gereja menggunakan statistika untuk mencatat data demografis seperti kelahiran, kematian, dan perkawinan. Perkembangan signifikan terjadi pada tahun 1950-an, ketika statistika mulai digunakan dalam pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan faktor risiko dan ketidakpastian