Deskripsi/Sinopsis Buku

Akuntansi syariah telah menjadi topik yang semakin menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai sistem akuntansi yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, akuntansi syariah bertujuan untuk memastikan bahwa praktik ekonomi dan pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial. Di Indonesia, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, penerapan akuntansi syariah menjadi semakin relevan seiring dengan pertumbuhan lembaga keuangan syariah dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sistem ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Perkembangan akuntansi syariah di Indonesia juga didorong oleh kebutuhan akan sistem akuntansi yang dapat mengakomodasi transaksi-transaksi yang unik dalam ekonomi Islam, seperti mudharabah, musyarakah, dan ijarah. Sistem akuntansi konvensional seringkali tidak mampu menangani kompleksitas dan karakteristik khusus dari transaksi-transaksi ini, sehingga diperlukan standar akuntansi yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, adanya regulasi pemerintah yang mendukung perkembangan ekonomi syariah, seperti Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, semakin memperkuat landasan bagi penerapan akuntansi syariah di Indonesia.
Selain faktor regulasi, peningkatan literasi dan edukasi mengenai akuntansi syariah juga memainkan peran penting dalam mendorong penerapannya. Institusi pendidikan mulai memasukkan mata kuliah akuntansi syariah dalam kurikulumnya, dan berbagai seminar serta pelatihan diadakan untuk meningkatkan pemahaman praktisi dan akademisi mengenai topik ini. Dengan demikian, akuntansi syariah tidak hanya menjadi alternatif, tetapi juga menjadi bagian integral dari sistem akuntansi di Indonesia, yang berkontribusi pada terciptanya sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.