Deskripsi/Sinopsis Buku

Terapi alternatif dan komplementer saat ini menjadi
yang terdepan dalam pengembangan pengobatan intervensi
nonfarmakologis. Hal ini dikarenakan, sebagai hasil penelitian
ilmiah yang menyeluruh, terapi alternatif dan komplementer
dianggap memiliki efek samping yang minimal dan banyak
manfaat dalam mengoptimalkan kondisi kesehatan. Wajar jika
diasumsikan bahwa terapi komplementer semakin populer di
seluruh dunia karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mencatat
peningkatan
penggunaan
pengobatan
nonkonvensional dalam rencana pengobatan mereka dengan
cara konvensional dari tahun 2002 hingga 2005. (Anggraeni,
2023)
Tujuan
pengobatan komplementer dan alternatif adalah untuk melengkapi, bukan
menggantikan, perawatan medis tradisional. Tanggung jawab
akuntan meliputi bertindak sebagai pengawas keuangan,
menyediakan informasi keuangan kepada pemangku
kepentingan, membantu pengambilan keputusan, memediasi
perselisihan antara pihak ketiga, dan dalam kasus tertentu,
terapi tambahan untuk pasien lain. Pengobatan tambahan ini
tidak digunakan karena belum diizinkan.