Deskripsi/Sinopsis Buku

Konsep tentang ilmu gizi tentang setiap orang membutuhkan pangan untuk hidup dan konsep ini sudah dikenal sejak zaman dulu. Perkembangan IPTEK di bidang pangan menyebabkan kemajuan juga di bidang pangan, kesehatan, dan ilmu gizi. Pada tahun 1926, ilmu gizi pertama kali diakui sebagai cabang ilmu dan pada tahun 1950-an barulah istilah gizi dan ilmu gizi dikenal di Indonesia. Kata gizi sangat identik dengan makanan dan berkaitan erat dengan tubuh. Kata ini diadopsi dari bahasa Arab “ghidza” yang memiliki arti makanan. Ilmu gizi (nutrition science) merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang makanan
dan hubungan makanan dengan kesehatan (khususnya manusia). Makanan sendiri berbeda dengan obat, makanan diartikan sebagai bahan yang memiliki kandungan gizi atau nilai tambahan lainnya, yang masuk melalui mulut, ditelan, dan dicerna serta memberikan manfaat bagi tubuh.