Deskripsi/Sinopsis Buku

Salah satu komponen yang penting untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran adalah peserta didik. Pendidikan yang berkualitas menekankan pada partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka. Selain itu, pendidikan yang berkualitas juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, pemecahan masalah, dan berpikir kritis melalui diskusi, refleksi, dan evaluasi.
Adanya berbagai keterampilan yang harus dicapai oleh peserta didik maka perlu untuk memperhatikan karakteristik dan keberagaman peserta didik. Setiap peserta didik merupakan individu yang unik dengan karakteristiknya masing-masing. Kemampuan awal, gaya belajar, minat, dan tingkat pemahaman yang berbeda perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran (Turhusna & Solatun, 2020). Pendidikan yang berkualitas harus mampu mengakomodasi perbedaan ini dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik.
Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran menghadapi tantangan yang cukup kompleks. Utamanya dalam menghadapi peserta didik yang beragam. Oleh karena itu Guru perlu mengembangkan kemampuan mereka dalam mengajar, memilih strategi pembelajaran, dan mengelola kegiatan kelas secara efektif agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sehingga akan berdampak positif terhadap pencapaian hasil belajar sesuai dengan yang dirancang.
Pemilihan strategi pembelajaran akan berpengaruh dengan hasi belajar siswa baik dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik (Rusman, 2015). Hasil belajar memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Hal ini karena hasil belajar merupakan indikator keberhasilan peserta didik dalam memahami dan menguasai materi pembelajaran yang dipelajari (Andini et al., 2019). Hasil belajar memungkinkan guru untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik memahami materi pembelajaran.