Penulis: Siti Fatimah, dkk.
Kategori: GIGI , KESEHATAN
Tahun Terbit: 2025-01-10
Rating Buku: 0.00
Jumlah Terjual: 0 buku
World Health Organization (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan fisik, mental, dan sosial yang lengkap, bukan hanya karena ketiadaan suatu penyakit atau kelemahan. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa kesehatan tidak dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan saja, akan tetapi harus dilihat sebagai suatu proses penyesuaian yang terus menerus terhadap tuntutan hidup yang terus berubah dan perubahan makna yang diberikan individu terhadap kehidupan. Jika kesehatan tidak digambarkan hanya sebagai ketiadaan penyakit, maka pencegahan menjadi komponen penting dari kesehatan dan definisinya (Nathe, 2014).
Contohnya, beberapa individu mungkin sebenarnya dalam keadaan sehat, tetapi karena alasan tertentu yang masuk akal, mereka percaya bahwa mereka menderita kanker mulut. Orang-orang tersebut dikatakan tidak memiliki kesehatan mental yang optimal dan akan terus merasa khawatir sampai mereka yakin bahwa mereka memang sehat. Orang lain mungkin merasa sehat secara fungsional, tetapi terdapat kecacatan secara fisik dan berakibat dijauhi secara sosial sepanjang hidup di lingkungannya. Dengan demikian, kesehatan kadang-kadang adalah apa yang dipikirkan seseorang, bukan kondisi tubuh yang sebenarnya (Nathe, 2014).
Kesehatan gigi didefinisikan sebagai kondisi rongga mulut yang meliputi gigi, gusi, dan jaringan pendukung gigi bebas dari penyakit, rasa sakit, dan gangguan lainnya. Kondisi gigi yang sehat memingkinkan individu untuk menjalankan fungsi-fungsi rongga mulut secara normal, seperti untuk mengunyah, berbicara, dan tersenyum (Newman et al., 2018). Gigi yang bersih terbebas dari plak, karang gigi, dan sisa-sisa makan akan menurunkan risiko terjadinya penyakit gigi dan mulut.
Pencegahan dapat didefinisikan sebagai upaya mencegah timbulnya penyakit, berkembangnya penyakit, atau memulihkan fungsi yang hilang akibat penyakit (Murray & Chana, 2012). Pencegahan dalam kedokteran gigi (preventive dentistry) diartikan sebagai usaha yang dibuat untuk mempertahankan perkembangan normal pada fungsi fisiologi dan mencegah menyebarnya penyakit pada jaringan berdekatan di dalam rongga mulut (John, 2017).